Palang Pintu Otonomi Khusus Bali
0
0
0
“Kami pun tidak ingin jika otonomi khusus merugikan daerah lain. Tapi kalau tidak boleh mendapatkan lebih, ya jangan terus-terusan dikurangi."
Pleidoi Sultan Hamid II
0
+8
0
Apakah semua hasil-hasil pembicaraan-pembicaraan diadakan melulu dengan maksud untuk selekas-lekasnya meniadakan atau memutuskan segala persetujuan yang telah tercapai itu?
Keseragaman Hukum dalam Keberagaman Kultur
1
0
0
Akan tetapi, meski menginginkan keseragaman, Indonesia juga mengakui adanya hukum adat.
“Perbedaan antara Federalis dan Unitaris”
2
+5
-4
Hanja ada aliran jang “unitarist” dan aliran “federalist”, jang dengan moedah dapat diartikan aliran “kesatoean” dan aliran “persatoean”.
Organisasi Advokat dan Federalisme Indonesia
2
+1
0
Jika kita mengakui Indonesia itu plural, federalisme adalah konsep tepat untuk kedua organisasi itu. Federal untuk organisasi advokat dan federal untuk organisasi besar seperti Indonesia.
Sultan Hamid II, Meneroka Akar Perkara Makar
0
0
0
Penggunaan hukum (warisan) Belanda dapat dikatakan amat paradoks karena dalam narasinya Indonesia memposisikan Belanda sebagai musuh.
Konstitusi Republik Indonesia Serikat
1
+4
0
Maka demi ini kami menyusun kemerdekaan kami itu dalam suatu Piagam negara yang berbentuk republik-federasi, berdasarkan pengakuan Ketuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial.