Geokultur

Featured

Menyambut Ananda ala Sumatera

February 20, 2015

Setiadi R. Saleh

“Ayuhai anak di dalam buaian. Pejamkan mata jangan tangiskan. Lagi berendoi kami dendangkan. Di dalam majelis tanda kesyukuran. Lamalah sudah kami menanti. Namun engkau tak kunjung tiba. Dengan takdir Illahi rabbi, kini engkau sudah menjelma”.

Featured

Representasi, Kata yang Tak Kunjung Masak

October 2, 2014

Ken Miryam Vivekananda Fadlil

Tak kunjung resapnya kata ‘representative’ ditunjukkan oleh komposisi saling-silang anggota Dewan perwakilan Rakyat dan macam-macam hajatan kontes kecantikan.

Featured

Bahasa Melayu Manado, Ditukar dan Dibisukan

August 26, 2014

Denni H.R. Pinontoan

Dalam berbahasa Melayu, Belanda dapat membuat kesalahan, sedangkan di pihak Minahasa, ia akan jadi penutup diri bagi Belanda.

Featured

Laga Rantau Minangkabau

January 2, 2013

Arif Budiman

Kedua negeri memiliki sekian kesamaan yang membumi, seperti pakaian adat, bentuk rumah adat, upacara adat, pola keturunan dari garis ibu, musik, warna kebesaran, serta makanan macam rendang.

Featured

Merdang Merdem, Pesta ala Petani Karo

December 15, 2012

Muslim Ramli

Belakangan pesta hanya diselenggarakan dalam dua hari, yakni Jumat dan Sabtu. Sebabnya sederhana: susah mengumpulkan dana dalam jumlah besar untuk menggelar pesta selama tujuh hari.

Featured

Bahasa Melayu Gorontalo di Luar Kekinian

December 10, 2012

Rivon Paino

Yang diperlukan adalah mengaitkan bahasa Gorontalo dengan teknologi modern yang sehari-hari digunakan generasi muda.

Featured

Sayupnya Raung Harimau Sumatera

July 30, 2012

Setiadi R. Saleh

-2

Silat harimau adalah beladiri khas yang langsung diajarkan oleh harimau. Dahulu, silat ini umumnya diajarkan di bawah kolong rumah panggung pada malam hari selepas salat Isya.

Featured

Dari Kolong Rumah Panggung

April 10, 2012

Rivon Paino

-3

Barangkali, rumah panggung di Gorontalo memang memiliki pertalian dengan rumah panggung yang ada di seluruh wilayah Sumatera, Kalimantan, Thailand, Malaysia, Pilipina, dan wilayah lain yang ada di Kepulauan Melayu ini.

Featured

Teka-Teki Sigale-gale

April 5, 2012

Adela Eka Putra Marza

Tragisnya, setelah selesai mengerjakannya, si pemahat akan meninggal dunia seakan-akan menjadi tumbal untuk Sigale-gale.

Featured

Jurnalisme dan Trubadur dari Gorontalo

April 3, 2012

Martin Aleida

Ada yang menyimpulkan bahwa bait-bait yang diciptakan dan didendangkan oleh seniman yang buta itu dengan dramatis, melebihi kisah Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya.