Home Featured Kala Negara Ditinggal Warganya
0

Kala Negara Ditinggal Warganya

0

Terisolir dan jauh dari perhatian. Itulah kesan pertama saat melihat dari dekat dusun-dusun di ujung negeri di perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia, dengan Sarawak, Malaysia.

Bumi Kalimantan yang amat kaya dengan sumber daya alamnya tampak kontras dengan kondisi di sini. Minimnya fasilitas membuat warganya bertahan hidup dalam kesederhanaan; tepatnya jauh dari kata sejahtera dan layak. Dan kondisi ini bertolakbelakang dengan tetangga mereka, Malaysia; yang memang dekat secara geografis maupun emosional. Mereka memiliki aksen bahasa yang sama; dan biasanya masih memiliki ikatan darah atau keluarga.

Kondisi ini ternyata memicu adanya fenomena perpindahan kewarganegaraan di wilayah ini. Warga negara Indonesia di perbatasan secara bertahap memilih untuk menjadi warga Malaysia. Dari penelusuran saya di dusun-dusun perbatasan, perpindahan warga ini sudah terjadi sejak 1990-an dan memuncak pada 2000-an. Perpindahan ini diketahui sesudah reformasi; karena terkait dengan mulai sedikit membaiknya sistem administrasi kependudukan. Jumlahnya sudah mencapai ratusan orang, dan terus terjadi secara berangsur-angsur hingga kini.

Faktor ekonomi adalah salah satu penyebab utama. Mereka melihat sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, serta pelayanan publik lain di daerahnya yang tak terperhatikan, dan kemudian membandingkannya dengan keadaan di perbatasan negeri jiran. Jika di negerinya mereka terbiasa dengan jalan tanah yang berlubang, mereka melihat jalan beton di negeri Malaysia, lengkap dengan sinyal telekomunikasi. Mereka juga melihat upah bekerja yang begitu timpang.

Masyarakat melihat bahwa negara tidak mampu memberi kenyamanan dan melindungi segenap wilayah dan tumpah darah Indonesia. Negara seperti tak ada. Jika kondisi ini tak juga ditanggulangi, sampai kapan mereka yang tersisa mampu bertahan? Bukan tak mungkin, dusun-dusun di ujung negeri ini akan ditinggalkan warganya, cepat atau lambat.

Dan Indonesia tercatat sebagai negara yang ditinggalkan rakyatnya sendiri.

Bambang Sunarso Fotografer lepas, berdomisili di Entikong, Kalimantan Barat. Ia juga tergabung dalam Penelitian dan pengembangan (Litbang) Forum Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan Indonesia.

Comments with Facebook

LEAVE YOUR COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *