Jika gemar bermain selancar, tentu Anda sudah mengenal Pantai Pangandaran. Pantai di Jawa Barat ini terkenal memiliki ombak yang besar. Dan kini keelokan pantainya dilengkapi dengan hadirnya taman air.
Taman Air Pangandaraan sebetulnya serupa dengan taman-taman air di tempat lain, seperti di Serpong di Banten, atau Bogor di Jawa Barat. Semua taman air memiliki fasilitas dan sarana bermain yang sama, yakni waterboom, slider boom, atau nampan tumpah.
Perbedaan Taman Air Pangandaran dengan taman-taman air lain adalah posisinya. Di Pangandaran, taman airnya persis berada di pinggir laut bebas. Sehingga, ketika bermain, mata Anda akan dimanjakan dengan keindahan laut dan deru ombaknya yang keras.

Sebagaimana taman air lainnya, Taman Air Pangandaran yang berdiri di atas tanah seluas 7,2 hektar ini memiliki dua buah sarana bermain water boom dan empat buah slider boom. Banyak pengunjung yang menyukai jenis permainan ini. Mereka yang umumnya terdiri dari keluarga ini seringkali tampak riang bermain air sembari memercik-percikkannya.
Selain itu, ada juga sarana bermain yang tak kalah menarik, yakni nampan tumpah. Permainan ini dibuat dengan ember besar yang diletakkan di sebuah tower. Ember besar itu sendiri menampung air yang keluar dari pancuran. Nah, setelah penuh, ember tersebut akan bergerak dan menumpahkan airnya. Anak-anak sangat suka dengan permainan ini. Mereka selalu berbaris di bawah ember untuk menunggu tumpahnya air.

Bagi para pengunjung dewasa yang ingin menguji adrenalin, Anda juga bisa menikmati sarana bermain lainnya. Di sini ada flying fox yang memiliki ketinggian 30 meter dengan panjang 150 meter. Selain itu, pengunjung dewasa juga bisa menikmati sarana bermain seperti ATV Sirkuit dan Jet Ski.
Untuk mencapai Taman Air Pangandaran ini, Anda haruslah menempuh jarak sekitar tujuh kilometer dari Pantai Pangandaran atau sama dengan lima belas menit ke arah Jakarta. Jadi, jika dari Jakarta, Anda akan menemui Taman Air Pangandaran terlebih dahulu baru kemudian Pantai Pangandaran. Dari Jakarta, waktu tempuhnya kurang lebih enam jam perjalanan.

Kawasan Pantai Pangandaran sebelumnya sempat mengalami kerusakan parah, tepatnya ketika terjadi bencana alam tsunami pada 2007 lalu. Banyak penginapan yang rusak. Orang tak berani datang. Nelayan enggan melaut. Dunia pariwisata Pangandaran pun terpukul.
Namun demikian, tidak sampai setahun keadaan sudah pulih kembali. Pantai Pangandaran sudah dapat digunakan. Hotel dan restoran kembali membuka usahanya. Nelayan kembali melaut. Dan pariwisata Pangandaran kembali menggeliat.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir untuk melancong ke Pangandaran. Dan Taman Air Pangandaran bisa menjadi alternatif rekreasi Anda bersama keluarga.
Meski demikian, demi kelancaran berlibur, hal berikut harus Anda perhatikan.
Tiket Masuk:
(Berlaku untuk dewasa dan anak diatas 80 cm)
Weekday : Rp 10.000
Weekend / Hari Libur : Rp 15.000
Fasilitas:
Sewa Ban : Rp 10.000 (Sepuasnya)
Jet Ski : Rp 100.000/20 menit
ATV : Rp 50.000/unit
Kamar Mandi & Kamar Ganti/Bilas
Loker
Masjid
(79)
Comments with Facebook
Info yang cukup menarik…. Numpang share yaa… Trims.
a WordPress rating system
a WordPress rating system
Mohon informasinya juga ada entrance fee-nya nggak kalau buat dewasa berapa dan kalau misalnya untuk main jetski berapa duit dengan durasi 15 menit??
a WordPress rating system
a WordPress rating system
Ale : biaya masuk cuma itu aja, ga ada biaya lain.
Jos : ini tempat baru, 2007 memang belum ada, 2009 ini baru diresmikan.
a WordPress rating system
a WordPress rating system
Tempat wisata baru ya?
Kami 2007 ke Pangandaran kok ndak pernah denger tempat ini….
a WordPress rating system
a WordPress rating system
Kira-kira, biaya masuknya berapa yahh…
Untuk fasilitas permainan, selain yang tertera di atas, apa aja cihy…thxz.
a WordPress rating system
a WordPress rating system